Kamis, 31 Maret 2011
BENDERA PUSAKA
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, jam 10.00 pagi, di Jln. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Setelah pernyataan kemerdekaan Indonesia, untuk pertama kali secara resmi, bendera kebangsaan merah putih dikibarkan oleh dua orang muda-mudi yang dipimpin oleh Bapak Latief Hendraningrat. Bendera ini dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Bendera inilah yang kemudian disebut "Bendera Pusaka". Bendera Pusaka berkibar siang dan malam di tengah hujan tembakan, sampai Ibukota Republik Indonesia dipindah ke Yogyakarta. Pada tanggal 4 Januari 1946, aksi teror yang dilakukan Belanda semakin meningkat maka Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta dengan menggunakan kereta api. Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dan dimasukkan dalam kopor pribadi Presiden Soekarno. Selanjutnya, Ibukota Republik Indonesia dipindakan ke Yogyakarta.
Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan, agresinya yang ke dua. Pada saat Istana Presiden, Gedung Agung Yogyakarta dikepung oleh Belanda, Bapak Husein Mutahar dipanggil oieh Presiden Soekarno dan ditugaskan untuk menyelamatkan Bendera Pusaka. Penyelamatan Bendera Pusaka ini merupakan salah satu bagian dari sejarah untuk menegakkan berkibarnya Sang Merah Putih di persada bumi Indonesia. Untuk menyelamatkan Bendera Pusaka itu. Agar dapat diselamatkan, Bapak Husein Mutahar terpaksa harus memisahkan antara bagian merah dan putihnya.
Pada saat penyelamatan Bendera Pusaka, terjadi percakapan antara Presiden Soekarno dan Bapak Husein Mutahar. Percakapan tersebut dapat dilihat dalam buku "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat" karangan Cindy Adams. Berikut petikannya: `Tindakanku yang terakhir adalah memanggil Mutahar ke kamarku (Presiden Soekarno, pen.). "Apa yang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu", kataku ringkas. "Dengan ini, aku memberikan tugas kepadamu pribadi.
Dengan ini, memberikan tugas kepadamu untuk menjaga Bendera kita dengan nyawamu, ini tidak boleh jatuh ke tangan musuh. Di satu waktu, jika Tuhan mengizinkannya engkau mengembalikannya kepadaku sendiri dan tidak kepada siapa pun kecuali kepada orang yang menggantikanku sekiranya umurku pendek. Andaikata engkau gugur dalam menyelamatkan Bendera Pusaka ini, percayakanlah tugasmu kepada orang lain dan dia harus menyerahkannya ke tanganku sendiri sebagaimana engkau mengerjakannya." Mutahar terdiam. Ia memejamkan matanya dan berdoa. Di sekeliling kami, born berjatuhan. Tentara Belanda terus mengalir melalui setiap jalanan kota. Tanggung jawabnya sungguh be rat. Akhirnya, is memecahkan kesulitan ini dengan mencabut benang jahitan yang memisahkan kedua belahan bendera itu.
Akhirnya dengan bantuan Ibu Perna Dinata, benang jahitan di antara Bendera Pusaka yang telah dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati berhasil dipisahkan. Setelah bendera menjadi dua, masing-masing bagiannya itu, merah dan putih, dimasukkan pada dasar dua tas milik Bapak Husein Mutahar, Selanjutnya pada kedua tas tersebut, dimasukkan seluruh pakaian dan kelengkapan miliknya. Bendera Pusaka dipisah menjadi dua karena Bapak Mutahar berpikir bahwa apabila Bendera Pusaka merah putih dipisahkan, tidak dapat disebut Bendera, karena hanya berupa dua carikkain merah dan putih. Hal ini untuk menghindari penyitaan dari pihak Belanda.
Setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta ditangkap dan diasingkan, kemudian Bapak Husein Mutahar dan beberapa staf kepresidenan ditangkap dan diangkut dengan pesawat dakota. Ternyata, mereka dibawa ke Semarang dan ditahan di sana. Pada saat menjadi tahanan kota, Bapak Husein Mutahar berhasil melarikan diri dengan naik kapal laut menuju Jakarta.
Di Jakarta, beliau menginap di rumah Sutan Syahrir Selanjutnya, beliau kost di Jln. Pegangsaan Timur No. 43, di rumah Bapak R. Said Sukanto Tjokrodiatmodjo (Kapolri I). Selama di Jakarta, Bapak Husein Mutahar selalu mencari informasi bagaimana caranya agar dapat segera menyerahkan Bendera Pusaka kepada Presiden Soekarno.
Sekitar pertengahan bulan Juni 1948, pada pagi hari, Bapak Husein Mutahar menerima pemberitahuan dari Bapak Soedjono yang tinggal di Oranye Boulevard (sekarang J1n. Diponegoro) Jakarta. Isi pemberitahuan itu adalah bahwa ada surat pribadi dari Presiden Soekarno yang ditujukan kepada Bapak Husein Mutahar. Pada sore harinya, surat itu diambil oleh beliau dan ternyata memang benar berasal dari Presiden Soekarno pribadi yang pokok isinya adalah perintah Presiden Soekarno kepada Bapak Husein Mutahar supaya menyerahkan Bendera Pusaka yang dibawanya kepada Bapak Soedjono agar Bendera Pusaka tersebut dapat dibawa dan diserahkan kepada Presiden Soekarno di Bangka (Muntok).
Presiden Soekarno tidak memerintahkan Bapak Husen. Mutahar datang ke Bangka untuk menyerahkan sendiri Bendera Pusaka itu langsung kepada Presiden Soekarno tetapi menggunakan Bapak Soedjono sebagai perantara. Tujuannya adalah untuk menjaga kerahasiaan perjalanan Bendera Pusaka dari Jakarta ke Bangka. Alasannya, orang-orang Republik Indonesia dari Jakarta yang diperbolehkan mengunjungi tempat pengasingan Presiden Soekarno pada waktu itu hanyalah warga-warga Delegasi Republik Indonesia, antara lain, Bapak Soedjono, sedangkan Bapak Husein Mutahar bukan sebagai warga Delegasi Republik Indonesia.
Setelah mengetahui tanggal keberangkatan Bapak Soedjono, dengan meminjam mesin jahit milik seorang Isteri Dokter, Bendera Pusaka yang terpisah menjadi dua dijahit kembali oleh Bapak Husein Mutahar persis di lubang bekas jahitan aslinya. Akan tetapi, sekitar 2 cm dari ujung bendera ada sedikit kesalahan jahit. Selanjutnva, Bendera Pusaka ini dibungkus dengan kertas koran dan diserahkan kepada Bapak Soedjono untuk diserahkan kepada Presiden Soekarno. Hal ini sesuai dengan perjanjian Presiden Soekarno dengan Bapak Mutahar seperti dijelaskan di atas. Dengan diserahkannya Bendera Pusaka kepada orang yang diperintahkan Bung Karno, selesailah tugas penyelamatan Bendera Pusaka oleh Bapak Husein Mutahar. Setelah berhasil menyelamatkan Bendera Pusaka, beliau tidak lagi menangani masalah pengibaran Bendera Pusaka. Sebagai penghargaan atas jasa menyelamatkan Bendera Pusaka yang dilakukan oleh Bapak Husein Mutahar, Pemerintah Republik Indonesia telah menganugerah-kan Bintang Mahaputera pada tahun 1961 yang disematkan sendiri oleh Presiden Soekarno.
Kamis, 10 Maret 2011
Rabu, 09 Maret 2011
7 Manusia Tercepat Di Dunia
1. Usain Bolt, Pelari 100 meter Tercepat Di Dunia
Usain Bolt, pelari asal Jamaika, merupakan pemegang rekor manusia tercepat di dunia di lintas balap 100 meter (dan 200 meter). Di lintasan 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik di Berlin Agustus 2009 baru-baru ini Bolt memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan waktu 9,58 detik. Catatan waktu ini lebih cepat 0,11 detik dari rekor lamanya yang dicetak tahun lalu di olimpiade Beijing. Rival beratnya asal AS, Gay, yang hanya memecahkan rekor Amerika masih seperti jogging di belakang Bolt dan finish di tempat kedua beberapa line di belakang Bolt. Sepertinya saat ini pesaing Bolt hanyalah jam penunjuk waktu saja.
Klik di sini untuk melihat videonya.
2. Jerry Miculek, Penembak Tercepat Di Dunia dengan Revolver
Bisa jadi inilah koboi paling gila di barat sana. Jerry Miculek adalah seorang instruktur tembak cepat yang berpengalaman di hampir semua jenis senjata api. Dia tercatat sebagai petembak revolver tercepat di dunia dalam waktu 0,57 detik. Saat ini Miculek memegang 5 rekor dunia dalam ekshibisi menembak revolver. Istrinya Kay Clark Miculek adalah seorang petembak juga dan merupakan juara nasional dan menjuarai beberapa kejuaraan dunia.
Klik di sini untuk melihat videonya.
3. Steven Purugganan, Tangan Tercepat Di Dunia
Steven Purugganan adalah pemegang rekor dunia menumpuk dan memindahkan gelas dalam waktu 5,47 detik yang menunjukkan betapa cepatnya tangannya.
Klik di sini untuk melihat videonya.
4. David R. Adamovich, Pelempar Pisau Tercepat Di Dunia
David R. Adamovich, dikenal sebagai 'The Great Throwdini' adalah pelempar pisau tercepat. Dialah pencetak dan pemecah rekor-rekor baru di dunia lebih dari pelempar-pelempar pisau yang lain. Saat ini dia memegang rekor dunia untuk pelempar pisau tercepat, melempar dan menangkap pisau, pelempar pisau di sekeliling target orang tercepat, dan pelempar pisau tercepat di atas ladder of death ganda. Pria ini tercatat menancapkan 3 pisau kurang dari 1 detik (0,97 detik) dan direkam di video kecepatan tinggi. Untuk melempar pisau di sekeliling target orang, rekornya adalah 144 lemparan dalam 1 menit. Untuk melempar pisau di atas ladder of death ganda dia mencatat 16 pisau dalam 6,1 detik atau 0,38 detik per pisau.
Klik di sini untuk melihat videonya.
Kent French, punya teknik sendiri dalam bertepuk tangan dengan mengkombinasikan gaya uniknya sendiri dengan tangkas dan dengan daya tahan. Dia mencetak rekor tepuk tangan terbanyak dalam satu menit - yaitu sebanyak 721 kali tepuk tangan!
Klik di sini untuk melihat videonya.
6. Travis Tomasie, Reload Senjata Tercepat Di Dunia
Travis Tomasie tercatat sebagai salah satu reloader (isi ulang peluru) senjata tercepat. Tidak ada catatan seberapa cepatnya.
Klik di sini untuk melihat videonya.
'Copet' yang satu ini tangannya sangat cepat. Bob Arno sering tampil di acara-acara televisi Amerika untuk keahliannya itu. Di acara Late Night with David Letterman (Desember 1983) dia mencuri dasi dan jam kesayangan Letterman . Pernah juga tampil di Just for Laugh-nya HBO tahun 1989 dan beberapa kali di acara 20/20 di stasiun ABC. Di Acara ini dia menunjukkan keahliannya dengan mencopet di jalanan.
Klik di sini untuk melihat videonya.
Usain Bolt, pelari asal Jamaika, merupakan pemegang rekor manusia tercepat di dunia di lintas balap 100 meter (dan 200 meter). Di lintasan 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik di Berlin Agustus 2009 baru-baru ini Bolt memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan waktu 9,58 detik. Catatan waktu ini lebih cepat 0,11 detik dari rekor lamanya yang dicetak tahun lalu di olimpiade Beijing. Rival beratnya asal AS, Gay, yang hanya memecahkan rekor Amerika masih seperti jogging di belakang Bolt dan finish di tempat kedua beberapa line di belakang Bolt. Sepertinya saat ini pesaing Bolt hanyalah jam penunjuk waktu saja.
Klik di sini untuk melihat videonya.
2. Jerry Miculek, Penembak Tercepat Di Dunia dengan Revolver
Klik di sini untuk melihat videonya.
3. Steven Purugganan, Tangan Tercepat Di Dunia
Klik di sini untuk melihat videonya.
4. David R. Adamovich, Pelempar Pisau Tercepat Di Dunia
Klik di sini untuk melihat videonya.
5. Kent French, Bertepuk Tangan Tercepat Di Dunia
Klik di sini untuk melihat videonya.
6. Travis Tomasie, Reload Senjata Tercepat Di Dunia
Klik di sini untuk melihat videonya.
7. Bob Arno, Pencopet Tercepat Di Dunia
'Copet' yang satu ini tangannya sangat cepat. Bob Arno sering tampil di acara-acara televisi Amerika untuk keahliannya itu. Di acara Late Night with David Letterman (Desember 1983) dia mencuri dasi dan jam kesayangan Letterman . Pernah juga tampil di Just for Laugh-nya HBO tahun 1989 dan beberapa kali di acara 20/20 di stasiun ABC. Di Acara ini dia menunjukkan keahliannya dengan mencopet di jalanan.
Klik di sini untuk melihat videonya.
Perkembangbiakan Hewan
Penguin
Penguin memamerkan kesetiaan yang hebat kepada telur dan anak-anaknya. Penguin mengerami telurnya ketika cuaca sangat sejuk. Tidak seperti makhluk lain, bukan penguin betina yang mengerami tetapi si jantan. Penguin betina hanya bertelur sebiji dan kemudian meninggalkannya kepada penguin jantan. Ia berjalan jauh untuk mendapatkan makanan kepada suami dan anaknya. Karana mereka dikelilingi es dan salju, ia perlu berjalan jauh untuk mendapatkan makanan.Penguin jantan mengeram telurnya selama empat bulan penuh. Ia membawa telur ini di antara kedua kakinya dan sepanjang empat bulan ini, ia sekali pun tidak pernah meninggalkan telur ini. Jika ia melakukannya, telur tersebut akan membeku dan mati di dalam beberapa menit saja.
Penguin jantan ini begitu sabar, sehinggakan sepanjang empat bulan ini ia bergerak dengan telur berada di antara kedua kakinya. Kerana itulah ia tidak dapat berburu dan sentiasa lapar. Cuaca sangat sejuk. Jika cuaca menjadi terlalu sejuk, penguin-penguin jantan akan berkumpul bersama walaupun mereka mambawa telur di kaki mereka.
Mereka menghampiri satu sama lain, membentuk bulatan, dan dengan cara ini, dapat memanaskan diri mereka. Mereka bertukar kedudukan supaya penguin yang berada di luar bulatan akan merasa panas juga. Apabila telur tersebut hampir menetas, ibu penguin pulang dari tempat berburu. Ia memberi makan kepada anak kecilnya dengan makanan yang disimpan di dalam temboloknya. Untuk mencegah bayi tersebut dari dingin, ibu bapanya membawanya di antara kaki mereka dan memanaskan badannya dengan tubuh mereka. Seperti yang kamu lihat, Allah telah mengurniakan makhluk hebat ini beberapa sifat yang mengagumkan.
Rabu, 02 Februari 2011
Ungu - Percaya Padaku
Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu
(*)
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
(**)
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu
Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku
Back to (*), (**)
Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu
Back to (*), (**)
Back to (*)
![]() |
#my favorite band |
Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu
(*)
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
(**)
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu
Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku
Back to (*), (**)
Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu
Back to (*), (**)
Back to (*)
M. Yusuf N. to Nabila Sta wkwkwkwkwk:D
Langganan:
Postingan (Atom)